POJOKNUSANTARA – Puluhan ribu masyarakat berkumpul dan menggemakan sholawat dalam perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tangerang Ke-393 yang digelar di Alun-alun Tigaraksa, pada Selasa (14/10/2025) malam.

Acara bertajuk Tangerang Bersyukur ini menghadirkan ulama kondang, Habib Ali Zainal Abidin Bin Segaf Assegaf dan Habib Husein Bin Ja’far Al Hadar.
Puncak kegiatan HUT ini dimulai dengan bersholawat dipimpin Habib Ali yang diikuti oleh ribuan masyarakat yang hadir dan telah setia menunggu dari sore hari.

Setelah bersholawat bersama, acara dilanjut dengan ceramah dari Habib Ja’far:
“Pada Malam ulang tahun Kabupaten Tangerang ke 393 kita berkumpul di tempat yang mulia ini karena kata Nabi Muhammad semua bumi nya Allah adalah menjadi masjid jika di jadikan tempat beribadah kepada Allah SWT. Maka malam hari ini tempat ini menjadi tempat yang mulia karena kita gunakan untuk berzikir bershalawat mengingat Allah dan menguji nabi Muhammad bersama orang-orang yang mulia” kata Habib Ja’far.
Kata Allah SWT di dalam Al-Qur’an Allah akan menjaga suatu kaum, Allah akan menjaga satu kabupaten, akan menjaga satu keluarga, akan menjaga satu orang kalau nabi Muhammad SAW pernah hadir di orang itu atau di lokasi itu.
Kata Allah, Allah tidak akan mengazab suatu kaum kalau nabi Muhammad pernah hadir di sana dan pada malam ini tamu utama nya adalah nabi Muhammad SAW.
Karena kata nabi siapa yang bershalawat kepadaku, aku akan hadir untuk menjawab shalawat nya 10 kali lipatnya dari apa yang di ucapkan shalawat umatnya dan pada malam hari ini nabi Muhammad hadir ditengah-tengah kita.
Dan hari ini Kita bersyukur dan makanya disebut nya Tangerang bersukur, bersyukur ini adalah sesuatu yang sering di ceritakan tapi jarang kita sadari bagaimana sebaiknya dalam bersyukur.
Allah ajarkan di dalam Al-Qur’an apa makna dari bersyukur, kenapa kita harus bersyukur maka Allah katakan dalam Al-Qur’an
Yang pertama syukur itu agar di jauhkan dari azab yang di turunkan oleh Allah SWT.
Yang kedua syukur itu agar nikmat di tambah oleh Allah SWT.
Dan yang paling penting kalau kamu bersyukur maka Allah tambah nikmat nya , tapi kalau engkau kafir Allah akan azab dengan azab yang pedih.
Artinya syukur itu lawan katanya kafir maka orang yang tidak bersyukur atas nikmat karunia dari Allah berarti dia telah Kafir tanpa disadari. Kata Al-Qur’an kafir itu artinya menutup, orang yang menutup pikiran dan hati nya bahwa karunia yang di dapatkan dari Allah. Maka kita bersyukur agar kita tidak Kafir.
Malam hari ini kita berkumpul untuk memastikan kita sebagai seorang muslim, kita bersyukur memiliki kabupaten yang sadar kepada nilai-nilai yang seharusnya di pegang oleh kita.
Kata nabi Muhammad seorang muslim itu adalah identitas nya memberikan rasa aman orang lain dari lisan nya dari tingkah lakunya nya, maka seorang muslim adalah yang menjaga kondusifitas di wilayahnya, Menjaga orang lain dari kondusifitas, lisan dan tingkah laku kita.
Nabi Muhammad berhasil merubah satu kota yang begitu berantakan namanya yasrib dimana kalau lahir anak perempuan di kubur hidup-hidup, perempuan di lecehkan, budak di injak-injak orang yang berbeda di ancam, di ubah oleh nabi Muhammad menjadi madinatul Munawaroh.
Madinah yang begitu bercahaya dimana orang muslim di hormati semua orang di sejahterakan dan lain sebagainya.
Begitupun Walisongo yang menjaga kondusifitas wilayah nnya pada saat itu, hingga saat ini Indonesia menjadi wilayah yang kondusif.
Ciri orang yang beriman itu memberikan rasa aman kepada orang lain, jadi iman aman Amin, maka dari itu kita juga jaga diri kita sendiri agar kondusif.
Maka mari kita syukuri nikmat keamanan ini dengan terus menjaga kondusifitas. Dan menjaga kondusifitas bukan hanya Menjaga fisik tapi juga secara transparan batin kalau hatinya udah dingin karena shalawat insyaallah pikirannya dingin sehingga mulutnya menjadi dingin maka yang keluar dari mulut dan sikap nya adalah sesuatu yang mendinginkan bagi orang lain.
“Saya ucapkan selamat ulang tahun Kabupaten Tangerang ke 393 semoga bukan ulang tahun tahun tapi tumbuh tahun,” tutupnya.
Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mengatakan acara Puncak HUT, Tangerang Bersyukur ini menjadi kesempatan bagi masyarakat dan pemerintah untuk berdoa kepada Allah SWT agar Kabupaten Tangerang tetap aman dan kondusif.
“Kegiatan ditutup dengan berdoa kepada yang maha kuasa agar wilayah Kabupaten Tangerang tetap dalam keadaan aman dan kondusif,” ungkapnya seusai acara Tangerang Bersyukur.
Dengan semangat HUT ke-393 ini, Bupati yang karib disapa Rudi Maesyal itu juga memastikan pemerintah daerah akan terus meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Di ulang tahun yang ke-393 ini, kami Pemrintah Kabupaten Tangerang akan terus meningkatkan pelayanan agar kesejahteraan masyarakat berangsur meningkat,” harapnya.
Ketua Harian HUT ke-393, Sofyan Sapar menjelaskan Tangerang Bersyukur merupakan kegiatan penutup dengan diisi pembacaan ayat suci Al-Qura’n, ceramah keagamaan oleh Habib Ja’far, Abuya KH. Tohawi Romli atau Abah Entoh serta sholawat yang akan dipimpin Habib Ali.
“Tangerang Bersyukur adalah acara puncak dari seluruh rangkaian HUT ke-393 Kabupaten Tangerang, ini digelar di Alun-alun Tigaraksa,” katanya.
Sofyan menyatakan dengan kegiatan ini diharapkan bisa menggambarkan karakter Kabupaten Tangerang yang religius, berbudaya dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
“Antusiasme masyarakat di acara HUT ini menjadi bukti semangat bersyukur, berkarya dan berdaya benar-benar hidup di tengah warga Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.
(Der)


