POJOKNUSANTARA – Aparat gabungan dari unsur TNI, Polri dan Satpol PP terpantau menjaga ketat Kawasan Perkantoran Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang di Tigaraksa, Senin (1/9/2025).
Pengamanan dilakukan menyusul adanya rencana aksi demo dari sejumlah elemen masyarakat di depan rumah rakyat itu.
Kendaraan taktis (Rantis) Baraccuda Brimob, Water Cannon dan Pemadam Kebakaran disiagakan di lokasi aksi.
Sejumlah akses jalan melasuk ke kawasan Puspemkab Tangerang pun ditutup.
Kasi Humas Polres Kota Tangerang, Ipda Purbawa mengatakan untuk pengamanan massa aksi yang diperkirakan berjumlah ratusan orang ini Polresta Tangerang mengerahkan seluruh personil.
“Apabila eskalasi massa tinggi akan diperkuat pasukan dari Brimob Polda Banten,” katanya.
Diketahui aksi gabungan mahasiswa dari BEM UNIPI Tangerang, HMI dan PMII ini akan menyampaikan 5 tuntutan diantaranya:
- Menuntut klarifikasi Ketua DPRD Kabupaten Tangerang terkait isu kenaikan tunjangan.
- Mendesak Bupati Tangerang mencabut dan membatalkan Perbup No. 1 Tahun 2025.
- Menuntut Bupati, DPRD dan Kapolresta Tangerang menjamin tidak adanya represifitas terhadap massa aksi.
- Mendesak transparansi masalah tunjangan DPRD Kabupaten Tangerang.
- Menuntut Ketua DPRD Kabupaten Tangerang menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Kabupaten Tangerang.
Selain gabungan mahasiswa, Aksi Rakyat Tangerang (ART) yang terdiri dari warga, buruh, pekerja, petani, nelayan, Ojol, Sopir angkot, Pedagang Kecil, Ormas, Komunitas, Pemuda Cipayung Plus, Tokoh agama dan tokoh masyarakat pun dikabarkan bakal melakukan aksi yang sama.
(Der)


